Arti Lagu Petanglah Petang
Arti Lagu Petanglah Petang ( Makna Lagu Petanglah Petang ) atau terjemahan lagu Petanglah Petang yang dibahas pada halaman ini.
Lagu Petanglah Petang adalah lagu daerah Sumatera Selatan. Pencipta lagu ini belum diketahui / tidak diketahui. Jika nanti saya menemukan nama penciptanya akan saya tambahkan di sini. Untuk sementara saya akan cantumkan anonim.
Silakan lihat lirik dan terjemahannya di bawah ini, Jika ada salah ejaan mohon dimaklumi.
Judul lagu : Petanglah Petang
Pencipta : Anonim
Lagu Daerah : Sumatera Selatan
Petanglah Petang
Petang lah petang menyilap lampu
Ambik kusitan di pucuk mija
Petang lah petang kemane aku
Dunie umbang dek bebadah
Sore sudah sore hidupkan lampu
Ambil korek api di atas meja
Sore sudah sore kemana kita
Dunia luas tidak bertempat (rumah tetap)
Baju kurung bekancing tige
Dibatak endung ke Selangis
Amunlah urung ancaman kite
Alangkah panjang karang tangis
Baju kurung berkancing tiga
Dibawa ibu ke Selangis (nama sungai)
Kalau lah batal rencana kita
Alangkah panjang tangisan
Kepiat berlinang-linang,
mati disambar burung binti
Siang tekinak malam tekenang
Dibatak tiduk menjadi mimpi
Kepiat (ikan) berlinang-linang,
mati disambar burung binti
Siang terlihat malam terkenang
Dibawa tidur menjadi mimpi
Lagu Petanglah Petang menceritakan sebuah rencana besar namun dalam lagu ini tidak disebutkan rencananya. Rencana ini dilakukan oleh beberapa orang. Jika rencana itu gagal / batal maka akan menjadi tangisan yang berkepanjangan.
Selain itu lagu ini juga ada nasehatnya misalnya kalau sudah sore hidupkan lampu. Lagu ini sulit diartikan secara lengkap, kecuali oleh orang sana yang memang kompeten dalam hal bahasa dan sastra.
Bagi yang ingin tahu not angka lagu tersebut dan mendengar melodi lagunya, silakan buka postingan dengan judul Not Angka Lagu Petanglah Petang.
Semoga postingan ini bermanfaat.