Arti Lagu Bangbung Ranggaek
Arti Lagu Bangbung Ranggaek ( Makna Lagu Bangbung Ranggaek ) atau terjemahan lagu Bangbung Ranggaek yang dibahas pada halaman ini.
Lagu Bangbung Ranggaek adalah lagu daerah yang memiliki banyak lirik. Maksudnya lagu ini memiliki banyak lirik yang berbeda-beda. Oleh sebab itu jika lirik lagu di bawah ini berbeda dengan yang anda tahu artinya berbeda versi.
Silakan lihat lirik dan terjemahannya di bawah ini. Jika ada salah pengetikan/pemenggalan kata atau salah terjemahan mohon dimaklumi.
Judul lagu : Bangbung Ranggaek
Pencipta : Kosaman Djaja
Lagu Daerah : Jawa Barat
Bangbung Ranggaek
Pajar maneh deuh naek kareta Cikajang
dimuatan mah disisi jambatan
pajar maneh deuh teu ngewa-ngewa acan
tos narosan mah hate seseblakan
Kata kamu ( katanya ) naik kereta Cikajang ( Cikajang adalah nama daerah )
Diberi muatan di pinggir jembatan
Kata kamu ( katanya ) tidak benci benci belum
Setelah bicara/bertanya hati berdebar-debar
Bangbung ranggaek tadi embung ayeuna daek
Bangbung ranggaek tadi embung ayeuna daek
Bangbung ranggaek tadi tidak mau sekarang mau
Bangbung ranggaek tadi tidak mau sekarang mau
Cau kepok deuh kintunan ti Baros
Ti Barosna mah tos dikaranjangan
Paamprok mah leuh teu hawatos teu naros
Tos narosna mah geuning sering dianjangan
Pisang kepok kiriman dari Baros ( nama daerah )
Dari Barosnya sudah pakai keranjang
Bertemu, tidak kasihan tidak menyapa
Setelah bertanya/bicara ternyata sering ditemui (datang ke rumah )
Bangbung ranggaek tadi embung ayeuna daek
Bangbung ranggaek tadi embung ayeuna daek
Bangbung ranggaek tadi tidak mau sekarang mau
Bangbung ranggaek tadi tidak mau sekarang mau
pajar maneh deuh henteu alim patepang
Nu kasepna mah geuning sering ngalanglangan
Kata kamu tidak tidak mau bertemu
Yang tampannya ternyata sering berjalan memeriksa
Arti Bangbung Ranggaek adalah kumbang kelapa berwarna hitam dan bertanduk.
Saya akan terangkan beberapa kata agar anda lebih memahami arti lagu ini.
Pajar = katanya
Maneh = kamu
Ngewa = benci
Acan = belum
Narosan berasal dari taros = bertanya. Narosan sering diartikan melamar.
Henteu = tidak
Alim = tidak mau
Ngalanglangan berasal dari kata langlang artinya meronda/memeriksa tempat.
Lirik lagu di atas ada kata-kata yang tidak umum misalnya “teu ngewa-ngewa acan” kalau maksudnya tidak benci bisa dikatakan teu ngewa. Kemudian kata-kata ”henteu alim patepang” kalau diartikan menjadi “tidak tidak mau bertemu”. Kalau maksudnya tidak mau bertemu bisa dikatakan henteu patepang atau alim patepang. Mungkin lirik di atas bukan lirik orsinil sebab lagu ini memiliki banyak versi. Saya katakan bukan orsinil sebab biasanya seorang pencipta lagu akan mencari lirik yang mudah dimengerti oleh orang banyak.
Lagu ini menceritakan tentang seseorang wanita yang pada awalnya tidak suka pada laki-laki itu namun akhirnya si wanita menyukai. “tadi embung ayeuna daek” artinya tadi tidak mau sekarang mau. Itulah inti dari lagu ini.
Jika anda ingin mendengar melodi lagu Bangbung Ranggaek dan melihat not angka lagu tersebut, silakan buka postingan yang berjudul Not Angka Lagu Bangbung Ranggaek.
Semoga postingan ini bermanfaat.