Biografi Sudharnoto
Sudharnoto seorang seniman yang menciptakan lagu “Garuda Pancasila”, sebuah lagu yang sangat terkenal dan menjadi lagu wajib nasional.
Beliau adalah pencipta lagu dan pembuat ilustrasi musik film yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Data pribadinya sebagai berikut :
N a m a : Sudharnoto
Tempat/Tgl. Lahir : Kendal, Jawa Tengah, 24 Oktober 1925.
Meninggal dunia : 11 Januari 2000.
Pendidikan : Universitas Indonesia, Fak Kedokteran ( tingkat 2 )
Karier / Pekerjaan : Musisi dan Komponis
Buah Karya lagu.
1. Bunga Sakura
2. Mars Teruna Bangsa
3. Keroncong Kewajiban Pemuda
4. Pantai Selatan
5. Gadis Gunung
6. Harum Bunga di Waktu Malam
7. Asmara Dewi
8. Senja Buta
9. Melati Pagi
10. Asia-Afrika Bersatu
11. Maju Sukarelawan
12. Garuda Pancasila (diubah tahun 1956)
Ilustrasi musik untuk Film
1. Juara Sepatu Roda
2. Notaris Sulami
3. Baja Membara
4. Sayem
5. Di Ambang Fajar
6. Koboi Cilik
7. Anak Emas
8. Cintaku Tergadai
9. Kabut Sutra Ungu (memenangkan piala citra tahun 1980)
Musik Rekaman yang beliau selesaikan :
1. Musik Nostalgia Mengenang Ismail Marzuki
2. Hidup Indonesia
Keluarga dan lainnya :
Sudharnoto setidaknya dilahirkan di keluarga musik, tepatnya ibu beliau pandai bermain akordeon dan ayahnya yang adalah dokter pribadi juga pandai bermain musik.
Sudharnoto belajar musik kepada beberapa seniman di antaranya Jos Cleber, Daljono, Soetedjo, dan R.A.J. Soedjasmin. Dalam kancah musik beliau tergabung dengan Orkes Hawaiian Indonesia Muda pimpinan Maladi, yang mengisi siaran RRI (Radio Republik Indonesia) Sala.
Selanjutnya pada tahun 1952 beliau bekerja di RRI Jakarta, pernah menjabat sebagai kepala Seksi Musik, dan pengisi acara tetap “Hammond Organ Sudharnoto”.
Sampai di sini kemudian beliau mendapat musibah, beliau yang tergabung dalam Lekra konon katanya tergabung pula dalam PKI ( Partai Komunis Indonesia ). Jaman Orde Baru PKI sangat dilarang, sebenarnya sekarang pun dilarang. Namun berbeda dengan jaman itu, pada akhirnya beliau ditangkap dan dipenjarakan beberapa tahun.
Selesai masa penjara beliau menjadi agen Es Petojo di Jakarta dan menjadi sopir taksi. Namun pada gilirannya beliau bisa menjadi seniman kembali.
Kisah tentang beliau tergabung dalam PKI masih menjadi “tanda tanya besar” bagi sebagian orang. Pasalnya banyak sumber yang mengatakan bahwa itu belum tentu benar.
Menjelang akhir hidupnya, beliau pernah bekerja sebagai pengurus makam Chairil Anwar dan Ismail Marzuki di TPU Karet Kevak, Jakarta. Di makam itu juga beliau dikebumikan pada tahun 2000.
Bagi anda yang ingin tahu biografi pencipta lagu wajib yang lainnya, silakan klik judul di bawah.
Biografi Ibu Sud ( Saridjah Niung )
Semoga postingan ini bermanfaat.