Biografi H. Mutahar
Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad al-Muthahar atau yang lebih dikenal dengan nama H. Mutahar adalah pencipta lagu “ Hari Merdeka “ yang sangat terkenal.
Beliau adalah pencipta lagu wajib nasional dan lagu anak-anak yang dikenal luas oleh masyarakat Indonesia. Data pribadinya sebaga berikut :
N a m a : Muhammad Husein bin Salim bin Ahmad bin Salim bin Ahmad al-Muthahar
Tempat/Tgl. Lahir : Semarang ( Jawa Tengah ), 5 Agustus 1916
Meninggal dunia : 9 Juni 2004, Jakarta
Pendidikan : MULO ( 1934 ), AMS A-1 ( 1938 ), UGM Fak. Hukum ( 1946 – 1947 )
Karier / Pekerjaan : Sekretaris Panglima Angkatan Laut
Pegawai Tinggi Sekretariat Negara di Jogyakarta
Duta Besar Republik Indonesia di Vatikan ( 1969 – 1973 ).
Pejabat Sekretaris Jenderal Departemen Luar Negeri ( 1974 ).
Selain itu beliau juga bekerja di beberapa departemen ( pindah-pindah ).
Buah karya lagu wajib / nasional.
1. Hymne Syukur
2. Hari Merdeka
3. Dirgahayu Indonesiaku
4. Hymne Pramuka
5. Hymne Siswa
6. Terimakasih Kepada pahlawanku
Buah karya lagu anak-anak.
1. Gembira
2. Tepuk Tangan Silang Silang
3. Mari Tepuk
4. S’lamatlah
5. Jangan Putus Asa
6. Saat Berpisah
7. Hymne Pramuka
Mungkin banyak lagu-lagu beliau yang tidak terpublikasikan.
Penghargaan :
Bintang gerilya
Bintang Mahaputera Pratama
Keluarga dan Lainnya :
H. Mutahar tidak pernah menikah di sepanjang hidupnya namun beliau memiliki 8 anak semang ( 6 laki-laki dan 2 perempuan ). Semuanya sudah berumah tangga.
H. Mutahar seorang yang aktif dalam kegiatan kepanduan, bahkan beliau adalah salah seorang tokoh utama dalam Pandu Rakyat Indonesia. Ketika gerakan kepanduan menjadi Gerakan Pramuka beliau juga menjadi tokoh dari organisasi itu. Selain itu beliau juga ikut andil dalam mendirikan dan membina Pasukan Pengibar Bendera Pusaka ( Paskibrata ).
Puncaknya beliau diberi tugas untuk menyusun upacara pengibaran bendera ketika Republik Indonesia merayakan Hari Ulang Tahun Pertama Kemerdekaan yakni 17 Agustus 1946. Selanjutnya beliau diminta oleh presiden Soeharto untuk menyusun tata cara pengibaran Bendera Pusaka.
Tidak ada yang abadi di dunia ini, akhirnya beliau menutup mata pada usia 88 tahun, pada tahun 2004 di Jakarta, dikebumikan di Pemakaman Jeruk Purut. Jakarta Selatan.
Postingan ini memberi inspirasi bagi kita.
Jika ingin tahu pencipta lagu wajib yang lain, silakan klik judul di bawah ini.
Biografi Ibu Sud ( Saridjah Niung )
Semoga bermanfaat.