Tangga Nada C
Tangga Nada C dan Nada Dasar C yang akan dibahas kali ini. Pembahasan dilengkapi dengan gambar notasi balok dan gambar alat musik (gitar dan keyboard), sehingga mudah dimengerti.
Tangga nada adalah tingkatan bunyi nada berdasarkan frekuensi . Yang akan dibahas di sini adalah tangga nada diatonik. Namun saya tidak akan membahas frekuensinya karena frekuensi nada sudah saya bahas pada postingan yang lain.
Tangga nada diatonik memiliki 7 not yakni Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Si yang juga disebut solmisasi. Ini merupakan tangga nada musik umum.
Baiklah lihat tangga nada C di bawah ini
Klik gambarnya untuk memperbesar.
Perhatikan C awal ( bawah ) ada tulisan C4 artinya bahwa not C itu berada pada oktaf ke-4 sedangkan C yang akhir ( atas ) itu berada pada oktaf ke-5. Posisi C ( Do ) pertama berada pada oktaf ke-4 merupakan posisi standar untuk keyboard.
Terpenting diingat adalah susunan tangga nada C ini menjadi pedoman untuk tangga nada yang lain dalam hal penamaan garis dan spasi di paranada. Garis itu ada lima garis ke-1 = E, garis ke-2 = G dan seterusnya. Dengan nada dasar apapun anda main, garis ke-1 itu tetap E. Dengan kata lain bahwa penamaan garis dan spasi di atas adalah permanen. Jika anda tidak tahu tentang garis paranada, silakan baca postingan yang berjudul Mengenal Not Balok.
Lihat gambar keyboard dan gitar di bawah ini.
Gambar gitar di atas tidak mewakili susunan notasi not balok di atas. Gambar gitar itu hanya untuk menunjukkan solmisasi pada gitar. Pada alat musik gitar posisi not bisa dirubah, misalnya not C senar 5 menjadi not C senar 5.
Kegunaan tangga nada ini untuk memainkan melodi lagu dan improvisasi melodi. Sepintas tangga nada ini biasa saja tetapi sebenarnya sangat penting bagi seorang pemusik.
Berikutnya,
Nada dasar adalah nada pertama dalam suatu tangga nada. Lihat gambar di atas.
Pengertian lain dari nada dasar adalah akor ( chord ), contohnya, jika orang mengatakan nada dasar C artinya akor C atau orang sering menyebut kunci C. Nada dasar ini biasanya digunakan untuk mencari suara yang pas bagi penyanyi atau aransemen musik.
Jika dalam tangga nada ada do re mi (solmisasi), dalam nada dasar berbentuk akor C, Dm, Em, F, G, Am, Bdim. Susunan akor ini terbentuk berdasarkan interval atau jarak notasi . Caranya tambahkan 1 nada pada setiap notasi akor, misalnya notasi C = 1, 3, 5 ( Do, Mi, Sol ) tambah 1 nada maka menjadi 2, 4, 6 ( Do, Fa, La ) = Dm. Dari Dm = 2, 4, 6 tambahkan 1 nada menjadi 3, 5, 7 = Em dan seterusnya.
Susunan akor C, Dm, Em, F, G, Am, Bdim disebut Famili Chord. Kegunaan Famili Chord C ini untuk mencari akor sebuah lagu. Umumnya sebuah lagu memiliki akor tidak jauh dari susunan akor di atas, kecuali lagu-lagu tertentu yang boleh dibilang lagu sulit.
Jika anda ingin lebih tahu tentang tangga nada, silakan klik judul postingan di bawah ini.
Semoga postingan ini bermanfaat.