Tanda Titik Pada Not Angka
Kali ini saya akan membahas tentang tanda titik pada not angka. Ini merupakan penjelasan dari postingan yang berjudul Sekitar Not Angka.
Di bawah ini adalah contoh notasi yang berhubungan dengan tanda titik.
Klik gambarnya untuk memperbesar.
Notasi di atas sebelah pinggir diberi angka 1 sampai dengan 5 untuk memudahkan dalam penjelasan.
Angka 1, tanda titik sebagai nilai not.
Pada bar ke-1 nilai not 3 ( mi ) adalah 2 ketuk karena tanda titik mewakili 1 ketuk. Dengan kata lain 1 titik sama dengan 1 ketuk. Tanda sukat / birama di atas adalah 4/4 karena dalam 1 bar ada 4 ketuk.
Pada bar ke-2 nilai not 3 ( mi ) adalah 1½ ketuk, karena tanda titik di depan angka 3 di atasnya memiliki garis pembagi setengah. Mengenai garis di atas not akan dibahas pada postingan yang berjudul Tanda Garis Pada Not Angka.
Angka 2, tanda titik sebagai oktaf tinggi.
Pada bar ke-1 not 1, 2, 3, dan 4 memiliki titik di atasnya, artinya 4 not itu lebih tinggi 1 oktaf daripada not yang ada pada bar ke-2. Pengertian 1 oktaf adalah dari 1 ( do ) ke 1 ( do ), contohnya 1, 2, 3, 4, 5, 6 ,7, 1. Angka 1 paling belakang adalah do tinggi. Do itulah yang diberi tanda titik di atas. Jika titiknya ada 2 artinya lebih tinggi 2 oktaf.
Angka 3, tanda titik sebagai oktaf rendah.
Pada bar ke-2 not 1, 2, 3 diberi titik pada bagian bawahnya, ini menunjukkan bahwa 3 not tersebut memiliki oktaf yang lebih rendah daripada bar ke-1. Dengan kata lain tanda titik di bawah not merupakan kebalikan dari tanda titik di atas. Jika titiknya ada 2 artinya lebih rendah 2 oktaf.
Angka 4, tanda titik 2 ( : ) sebagai awal pengulangan.
Pada bar ke-1 paling depan ada tanda titik 2 ( : ) artinya mulai dari bar yang diberi tanda titik 2 ( : ) lagu akan diulang. Sampai pada bar berapa lagu akan diulang / lagu diberi batasan ( akhir pengulangan ). Lihat bagian berikutnya.
Angka 5, tanda titik 2 ( : ) sebagai awal pengulangan.
Pada bar ke-2 ada tanda titik 2 ( : ) artinya itu tanda akhir pengulangan. Fungsinya sebagai batas akhir dari bar yang akan diulang. Jika notasi pada angka 4 (bagian 4 ) dan angka 5 ( bagian 5 ) dibaca, maka kedua bagian tersebut dibaca 2 kali.
Perlu anda tahu bahwa awal pengulangan harus ada garis ganda dan akhir pengulangan pun harus ada garis ganda. Dengan kata lain garis ganda dengan titik 2 sudah satu paket.
Semoga anda mengerti.